Mengatur Komposisi Warna Yang Tepat Untuk Desain Aplikasi dan Web

Desain

Hai sobat!. Sobatku, warna merupakan komponen utama dalam suatu desain. Penggunaan warna merupakan suatu kewajiban dan mengetahui cara menentukan komposisinya adalah hal yang baik untuk menunjang kebutuhan desain.

Ada teori yang biasa disebut Teori Brewster. Disebutkan bahwa warna dibagi menjadi 4 jenis;

  • Warna Primer, yaitu warna original
  • Warna Sekunder, yaitu campuran dari warna-warna primer dengan proporsi 1:1.
  • Warna Tersier, yaitu warna campuran warna primer dan sekunder.
  • Warna Netral, yaitu campuran dari ketiga warna dasar diatas dengan proporsi 1:1:1.

Karakteristik Warna

Warna merupakan komponen yang penting dalam suatu desain. Juga setiap warna memiliki karekteristik tertentu. Pemilihan warna yang bagus untuk suatu desain bisa di dapat dengan cara memperhatikan Hal-hal berikut ini :

1. Audiens

Perhatikan audiens. Perlu dipikirkan untuk siapa karya kita akan digunakan. Contoh bila target yang kita tuju adalah anak-anak, maka warna-warna yang cerah dan terang bisa dipilih. Sehingga warna tersebut menarik perhatian anak-anak karena sifatnya yang ceria.

2. Kombinasi Warna

Berikan setidaknya dua sentuhan warna untuk setiap desain kita. Pemilihan satu warna cenderung monoton dan membuat audiens kita bosan. Kemungkinan audiens menolak hasil karya kita nanti sangatlah tinggi.

3. Pahami Sifat Warna

Baiknya kita lebih kurangnya memiliki pengetahuan tentang sifat komposisi warna yang meliputi value, hue, dan saturation.

  • Value, menunjukkan tingkat keterangan warna dengan skala hitam putih.
  • Hue, menunjukkan variasi warna cerah (warna pelangi).
  • Saturation, menunjukkan kekuatan atau intensitas warna. Semakin terang suatu warna maka semakin kuat saturasinya.

Hal Yang Harus Dihindari Desainer

Diantara hal yang harus diperhatikan tadi, tidak bisa dilepaskan juga ada beberapa hal yang seorang desainer harus dihindari agar tidak merusak desain yang telah dibuat.

1. Bersifat Subjektif

Sekalipun kita menyukai suatu warna semisal biru, jangan pernah melibatkan emosi kita yang belebihan bahwa setiap desain yang kita buat harus berwarna biru. ego kita.

2. Menggunakan Warna Primer Saja

Menggunakan warna primer saja (Merah, Kuning, Biru) besar kemungkinan membuat desain kita terlihat monoton, kaku dan kurang menarik.

3. Tidak Konsisten

Tidak konsisten saat menggunakan warna bisa membuat desain kita terlihat ramai seperti pasar.

Nah itulah tadi yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan bye

Oh ya tak lupa mengingatkan kalau Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com